pembuka kata,awal bicara

Ku basuh tangan dalam aliran air mutlak
Melafaz niat membasuh muka
Sambil dalam hati berdoa moga diputihkan muka di Mahsyar sana
Dan pohon tangan kanan yang kubasuh hingga ke siku
Bakal jadi penerima amalan selama di dunia
Dan ubun-ubun yang kualir wuduk padanya
Akan terlindung dari panas mentari yang sejengkal cuma
Juga kaki kanan bakal ditetapkan
Tika melintasi titian Siratulmustaqim
Merentangi neraka panas membara

Berdiri dalam balutan telekung putih bersih
Dalam qiam ku bulatkan hati
Memusatkan minda hanya pada-Nya
Pohon di putuskan dari lingkaran duniawi
Kerna, aku ingin merasa nikmat
Lazatnya ibadah mengadap Allah
Aku ingin yang ada Hanya aku dan Dia yang maha mendengar
Seperti Dia sedang ku pandang
Dan Dia memandangku dengan ihsan dan kasih-sayang
Tuhan yang kusembah
Tempat ku berserah merayu kala hatiku gundah
Yang ku terima dengan redha qada dan qadar-Nya
Dengan rendah hati seorang hamba

Dalam rukuk dan sujud
Ku letakkan diri sekerdil mungkin
Sambil mulut basah dengan pujian pada-Nya
Berteleku antara dua sujud
Kyusu’ mengharap ampunan dan belas ihsan
Allah yang maha penyayang

Bersimpuh dalam Tahiyyat
Kupacakkan ibu jari kakiku, juga telunjuk mengiyakan Shahadat
Merendahkan diri dalam lafaz pujian
Memuliakan Junjungan s.a.w.

Kusempurnakan solat seusai dua salam
Tenggelam dalam lafaz istighfar
Memohon ampun pada-Nya atas dosa dan khilaf seorang hamba
Yang hina lagi tak sempurna
Namun masih tegar mengimpikan syurga di sana
Maka, ku tadah dua tangan
Memohon doa dengan sesungguhnya
Merayu dan mendayu
Penyesalan yang bersatu dalam rasa dan minda
Seiring derai airmata

Ya Allah,
Ku pohon ampun Ya Rabbi
Atas dosa dan kekurangan diri
Kerna sesungguhnya aku hamba yang menzalimi diri sendiri
Moga janganlah Kau bebani aku
Dengan ujian yang diluar kesanggupan diri
Dan Kau tetapkan kalbuku yang Kau miliki
Agar teguh dengan petunjuk yang Kau beri
Rahmatilah hidupku, ibubapaku dan keluargaku
Dalam pelukan kasih sayang-Mu
Yang melindungi kami dari panas neraka yang membara
Kerna, aku hanya ingin hidup dan mati
Di dalam pelukan agama
Yang Kau redha...

p/s:dipetik dari blog i luv islam


satu pertiga malam...

..semoga Allah memberkati usaha dan mempertemukan apa yang di cari buat mereka yang betul-betul ihklas ..
Oh Tuhan,
setiap udara yang ku sedut
yang membuat aku hidup
semuanya tanda kau Maha Pemurah

Ya Tuhan,
setiap nadi yang berdenyut
setiap detik yang berlalu
sesungguhnya bersama Kasih Sayang dariMU

Ya Tuhan,
hidup ini terlalu sukar
tak mampu rasanya ku tanggung lagi
andai setiap saat ku isi hanya dosa kepadaMU

Ku cuba mencari di mana cahaya suci
namun masih kabur menanti pasti
layakkah diri?
ku memohon kemanisan iman
walau amal ibadat ku tak seberapa
kerna telah Kau katakan
kami hambaMu bisa memohon apa yang kami mahu

YA ALLAH
ku tahu perjalanan hidup ini penuh liku
namun apa yang ku harap
semoga setiap yang Kau takdirkan bisa ku terima dengan redha
jadikanlah sujudku,sujud seorang hamba yang mengharap dan merindu
bantulah daku menunaikan janjiku padaMU seperti lafazku di dalam solat
"sesungguhnya solatku,ibadatku,hidupku dan matiku hanya kernaMU"
Rahmatilah daku YA ALLAH dalam meniti hidup ini dan dan semoga dengan RahmatMU jualah nanti yang mengiringiku pulang ke negeri abadi..AMIN.